Jumat, 14 Februari 2014

DESAIN KAOS 2

A. Desain Kaos Oblong 

Kaos oblong dapat dikombinasikan atau divariasikan dalam beberapa bentuk, antara lain:
1. Desain Bentuk Kerah Kaos
Berdasarkan bentuk kerah, kaos oblong dapat dibagi menjadi beberapa jenis:
a. Kaos oblong kerah O (O-Neck).
b. Kaos oblong kerah V (V-Neck).
c. Kaos oblong kerah Y tanpa kancing
(Y-Neck).
d. Kaos oblong kerah Y dengan kancing (Y Neck without buttons).

2. Desain Lengan KaosBentuk lengan kaos yang umum digunakan antara lain:
a. Kaos oblong lengan Raglan.
b. Kaos oblong lengan Klasik/lengan Daun.

3. Desain Aplikasi pada Kaos (Sablon/Bordir Kaos)
Aplikasi pada kaos oblong dapat berupa sablon atau bordir. Karena umumnya kaos oblong dibuat dari kain jersey yang relatif tipis (150gsm s/d 180 gsm), maka aplikasi bordir biasanya tidak sebaik pada kain jenis weaving (kain rajut). Hal ini disebabkan densitas kain kaos yang tidak serapat kain weaving (kain tenun).
Aplikasi yang direkomendasikan untuk kaos oblong adalah sablon kaos atau printing kaos. Printing atau sablon pada kaos dapat menggunakan teknik screen printing ataupun menggunakan mesin Direct to Garment (DTG) Printer.
4. Desain Warna Kain Kaos Warna kain kaos dapat dikombinasikan menjadi lebih dari satu warna. Kombinasi dapat dilakukan pada bagian body, lengan, kerah, maupun manset kaos.5. Desain Manset KaosManset kaos biasanya divariasikan dalam bentuk perbedaan warna dengan warna body kaos. 

B. Desain Kaos Polo/Polo Shirt

 Desain kaos polo shirt atau kaos berkerah dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Desain Kerah Kaos

2. Desain Warna Kain Kaos

3. Desain Aplikasi pada Kaos (Sablon/Bordir Kaos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar